
Segala puji hanya milik Allah, yang menguasai semua makhluk-makhluknya. Dia lah Allah yang berhak disembah. Nabi Muhammad adalah utusan Nya pembawa risalah bagi seluruh umat manusia. Sebaik-baik contoh adalah Rosulullah. Bulan Dzulhijjah sebentar lagi, umat islam dari penjuru dunia sebagian memenuhi panggilan Nya menuju baitullah. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyempurnakan ibadah. Firman Allah dalam Alquran "Sebaik-baik bekal adalah taqwa". Setiap muslim yang beriman tentu sudah diundang Allah untuk ke tanah haram. Sekarang bagaimana kita mengupayakan undangan Allah terebut? Ada yang bersungguh-sungguh mengupayakan untuk memenuhi panggilan Nya, ada yang sambil lalu bilamana ada sisa waktu, tenaga, biaya dan sisa-sisa yang lain. Dan ada juga yang masa bodoh dengan undangan Allah tersebut. Bagi mereka yang bersungguh-sungguh mengupayakan untuk memenuhi panggilan Allah, Insya Allah akan disiapkan "kendaraan" oleh yang mengundang. Dan akan diberi jamuan yang istimewa. Sudah begitu istimewa undangan Allah, masih ada yang "titip nama (amplop)" untuk disampaikan pada yang mengundang. Saya tidak tahu, apa ini sama dengan orang titip amplop/"buwuhan" saat dia tidak dapat menghadiri undangan hajatan kerabatnya. Semoga tidak seperti begitu. Saya yakin Rosulullah tidak mengajarkan hal demikian. Semoga kaum muslimin diberi kemudahan oleh Allah untuk mengunjungi baitullah, tanah haram, arafah, madinah, sehingga tidak titip nama dan dapat memenuhi undangan Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar